Alkisah, zaman dahulu ada seorang anak wanita bagus di desa suku Achote. Penduduk desa suku Achote sangat menyaygi anak wanita tersebut alasannya ialah kebaikannya. Suatu hari anak wanita tersebut sakit keras. Kedua orang tuanya sudah mendatangkan banyak dukun sakti untuk menyembuhkannya, tapi tidak ada satupun berhasil menyembuhkannya. Alih-alih penyakitnya malah bertambah parah. Kedua orang tuanya merasa murung dengan keadaan anak wanita mereka. Mereka akan mengabulkan apapun ajakan putrinya.
“Ayah, Ibu. Aku ingin minum air dalam buah yg dagingnya berwarna putih.” anak wanita bagus meminta kepada kedua orang tuanya.
Kedua orang tuanya kebingungan dengan ajakan putrinya. Mereka tidak tahu buah menyerupai apa yg berisi air dengan daging berwarna putih. Seluruh penduduk desa berbisnis membantu mencari buah tersebut tapi tidak juga berhasil ditemukan. Hingga jadinya putri bagus tersebut meninggal dunia tanpa sempat meminum air yg ia inginkan.
Si anak bagus kemudian dimakamkan di atas sebuah bukit. Kedua orang tuanya sangat murung dengan kepergian putri cantiknya. Setiap hari penduduk desa mengunjungi makam putri bagus untuk memanjatkan doa untuknya.
Suatu hari seorang pengunjung makam si putri bagus dikejutkan dengan kehadiran sebuah pohon aneh di atas makam. Orang renta si anak bagus kemudian merawat pohon aneh tersebut. Sesudah beberapa tahun berlalu, pohon aneh tersebut sudah menjadi tinggi menjulang. Di atas kepingan pohon tumbuh buah-buah berbentuk bulat. Tapi penduduk desa tidak ada yg berani memakannya.
Hingga jadinya ada sebuah buah jatuh ke tanah. Penduduk desa memungutnya kemudian diberikan kepada kedua orang renta si anak cantik. Dengan hati-hati, kedua orangtua si anak bagus membelah buah aneh. Ternyata daging buahnya berwarna putih & berisi air persis menyerupai buah ajakan si anak cantik. Sejak ketika itu suku Chamorro menamakan buah aneh itu dengan nama buah kelapa. Rakyat Chamorro menjadikannya sebagai makanan pokok mereka sebagai penghormatan kepada si anak cantik.
Referensi:
Jika anda menyukai kisah anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:Referensi:
- Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
- Asal Mula Kelompen, kisah anak Belanda
- Putri Tidur, kisah anak Prancis
- Rusa Bermata Biru, kisah anak Amerika
- Putri Duyung Sirena, kisah anak Guam
- Menimbang Gajah, kisah anak Tiongkok
- Asal Mula Rodeo, kisah anak Amerika
- Raja Bertanduk, kisah anak Filipina
- Pemburu dan Burung Snipe, kisah anak Norwegia
- Air Mata Putri Tislet, kisah anak Maroko
- Pemburu dan Gorila, kisah anak Kongo
- Kisah Momotaro, kisah anak Jepang
- Asal Mula Danau Narran, kisah anak Australia
- Kisah Alibaba, kisah anak Iran
- Asal Mula Pohon Kelapa, kisah anak Chamorro
- Pohon Kacang Ajaib, kisah anak Inggris
- Murid-Murid Guru Gampar, kisah anak Malaysia
- Khek Dan Keledai, kisah anak Kamboja
- Ikan Untuk Raja, kisah anak Irak
- Asal Mula Singapura, kisah anak Singapura
- Penyebab Air Laut Asin, kisah anak Korea
- Guru Goso, kisah anak Tanzania
- Beruang Menari, kisah anak Jerman
- Urashima Taro, kisah anak Jepang
- Matahari dan Angin, kisah anak Amerika
- Berebut Kue, kisah anak Nigeria
- Tigran dan Ikan Kecil, kisah anak Armenia
- Si Kepala Tebal, kisah anak Kanada
- Pelikan Desa Kabrau, kisah anak Afrika Tengah