Cerita Pohon Kacang Ajaib, Dongeng Anak Inggris

Dongeng anak pohon kacang asing berasal dari negara Inggris. Dongeng itu cukup populer di dunia. Alkisah hidup seorang anak pria di Inggris berjulukan Jack. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah desa. Kehidupan mereka sangatlah miskin. Hingga suatu dikala mereka terpaksa menjual sapi kesaygan Jack untuk membeli gandum.

Hari itu Jack pergi ke pasar untuk menjual sapi sambil menuntun sapi kesaygannya. Belum datang di pasar, di tengah jalan Jack bertemu seorang kakek tua. Kakek tersebut membawa sebutir kacang.

“Anak muda, maukah Engkau menukar sapi milikmu dengan kacang asing milikku? Aku tinggal di desa sebelah. Di dessaya tidak banyak masakan tersedia. Tolonglah kita anak muda.” kata kakek bau tanah pada Jack.

“Baiklah Kek. Ambillah sapi milikku. Berilah masakan pada penduduk desa.” kata Jack.

Jack merasa kasihan pada kakek tua, juga pada penduduk desa tetangga. Ia rela menukar sapi miliknya dengan sebutir kacang milik si kakek tua. Sesudah datang di rumah, Jack menceritakan tentang sapi miliknya kepada ibunya. Tentu saja ibu Jack murka besar. Dengan marah, ibu Jack lantas melemparkan kacang tersebut keluar rumah.

Tiba-tiba saja terjadi sebuah keajaiban. Dalam waktu singkat, biji kacang tumbuh menjadi pohon kacang. Dalam waktu singkat batang pohon kacang sudah mencapai langit. Melihat bencana itu, Jack tsayat ibunya akan bertambah marah. Karena tsayat dimarahi oleh ibunya, Jack segera memanjat pohon kacang asing sampai datang di atas awan. Di sana Jack melihat ada sebuah istana sangat indah.

“Kau niscaya tersesat wahai anak kecil.” tiba-tiba ada seorang raksasa wanita menegur Jack.

Meskipun bertubuh raksasa, namun Jack merasa bahwa raksasa itu baik hati. Raksasa wanita mengajak Jack ke dalam istana. Ia juga memberi Jack makanan. Sesudah Jack tamat makan, raksasa wanita meminta Jack supaya cepat pergi dari kawasan tinggalnya.

“Sebaiknya Engkau cepat pergi dari kawasan ini. Sebentar lagi suamiku akan pulang. Ia raksasa jahat. Aku khawatir suamiku akan memakanmu.” kata raksasa perempuan.

Benar saja, tamat raksasa wanita berbitips, suaminya pulang. Jack segera bersembunyi di bawah meja makan. Raksasa wanita memberi tanda pada Jack supaya sabar menunggu sampai suaminya tertidur. Sesudah suaminya tertidur, raksasa wanita menunjukkan Jack sekantung uang emas & menyuruhnya segera pergi.

“Pulanglah kini selagi suamiku tidur. Ini sekantung uang emas untukmu supaya Engkau bedan ibumu sanggup hidup layak. Sesudah datang di rumahmu, tebanglah pohon kacang ini.” pesan raksasa perempuan.

Sesudah mengucapkan terimakasih, Jack segera pulang menuruni pohon kacang. Tapi rupanya raksasa pria terbangun alasannya yakni mencium anyir manusia. Si raksasa dengan cepatnya mengejar Jack menuruni pohon kacang. Tapi sayg, badan raksasa pria terlalu berat sampai mengakibatkan pohon kacang tumbang. Tubuh si raksasa jatuh ke dalam laut. Untunglah Jack sudah datang dirumahnya. Jack segera menceritakan pengacukup lamannya kepada ibunya. Dengan sekantung uang emas sumbangan raksasa perempuan, Jack bedan ibunya kini sanggup hidup layak.

Referensi:

Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.

Jika anda menyukai dongeng anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:

Asal Mula Kelompen, dongeng anak Belanda
Putri Tidur, dongeng anak Prancis
Rusa Bermata Biru, dongeng anak Amerika
Putri Duyung Sirena, dongeng anak Guam
Menimbang Gajah, dongeng anak Tiongkok
Asal Mula Rodeo, dongeng anak Amerika
Raja Bertanduk, dongeng anak Filipina
Pemburu dan Burung Snipe, dongeng anak Norwegia
Air Mata Putri Tislet, dongeng anak Maroko
Pemburu dan Gorila, dongeng anak Kongo
Kisah Momotaro, dongeng anak Jepang
Asal Mula Danau Narran, dongeng anak Australia
Kisah Alibaba, dongeng anak Iran
Asal Mula Pohon Kelapa, dongeng anak Chamorro
Pohon Kacang Ajaib, dongeng anak Inggris
Murid-Murid Guru Gampar, dongeng anak Malaysia
Khek Dan Keledai, dongeng anak Kamboja
Ikan Untuk Raja, dongeng anak Irak
Asal Mula Singapura, dongeng anak Singapura
Penyebab Air Laut Asin, dongeng anak Korea
Guru Goso, dongeng anak Tanzania
Beruang Menari, dongeng anak Jerman
Urashima Taro, dongeng anak Jepang
Matahari dan Angin, dongeng anak Amerika
Berebut Kue, dongeng anak Nigeria
Tigran dan Ikan Kecil, dongeng anak Armenia
Si Kepala Tebal, dongeng anak Kanada
Pelikan Desa Kabrau, dongeng anak Afrika Tengah