Dongeng anak air mata putri Tislet berasal dari negara Maroko. Alkisah, kepala suku Ait Haddidou mempunyai seorang putri berjulukan Putri Tislet. Atas nasehat seorang peramal, Putri Tislet diharuskan tinggal di atas bukit, terpisah dari kedua orang tuanya. Menurut peramal, Putri Tislet kelak dikala sudah dewasa, akan menikah dengan anak dari suku musuh Ait Haddidou. Oleh karenanya Ia harus diasingkan.
Di atas bukit, Putri Tislet tidak tinggal sendirian. Ia ditemani oleh seorang pengasuh. Setiap satu ahad sekali, kedua orang tuanya akan tiba mengunjunginya. Meski demikian, Putri Tislet tidak pernah bertanya kepada ayah ibunya, mengapa Ia harus tinggal terpisah.
Sehari-hari, Putri Tislet selalu bermain dengan burung-burung di atas bukit. Ada satu burung yg menjadi kesaygan Putri Tislet, yakni burung merpati. Kemanapun burung merpati pergi, ia akan selalu kembali ke tempat tinggal Putri Tislet.
Di suatu hari, burung merpati tersebut belum kembali ke tempat Putri. Hal ini mem.buat Putri merasa cemas. Ia khawatir terjadi sesuatu pada burung kesaygannya itu. Semacukup laman Ia tidak bis,a tidur mengkhawatirkan burung merpati.
Keesokan harinya, tiba seorang anak pria mengantarkan burung merpati kepada putri. Anak pria itu berjulukan Isli. Ia menyampaikan burung merpati itu setips tidak sengaja terkena ketapelnya. “Maafkan Aku. Burung merpati ini terkena ketapelku. Karena burung merpati ini tidak bis,a terbang, jadi Aku mengantarnya kemari. Burung merpati milikmu sangat pintar. Ia bisa menunjukkan jalan kemari.”
Awalnya Putri Tislet sangat murka burung kesaygannya terluka terkena ketapel sampai tak bis,a terbang. Tapi pengasuhnya menenangkan putri dengan menyampaikan anak pria tersebut tidak sengaja. Sejak dikala itu Isli & Putri berteman baik. Mereka sering bermain bersama.
Seperti biasa, tiap satu ahad satu kali kedua orang bau tanah putri mengunjungi putrinya di atas bukit. Saat bertemu Isli, mereka bertanya mengenai keluarga Isli. Betapa terkejutnya kedua orang dua putri ketika mengetahui bahwa Isli ternyata merupakan anak dari kepala suku musuh suku Ait Haddidou.
Ayah putri murka bukan kepalang. Ia memerintahkan Putri pulang ke desa semoga jauh dari Isli. Putri Tislet menolak. Ia pun menangis sejadi-jadinya sampai air matanya membasahi tanah. Akibatnya tanah menjelma lumpur. Perlahan-lahan badan putri masuk ke dalam lumpur. Melihat hal itu, Isli tidak tinggal diam. Ia berbisnis menolong Putri Tislet tapi tidak berhasil. Tubuh Isli justru terbawa masuk ke dalam lumpur bersama putri. Dalam sekejap air mata Putri Tislet menggenangi kawasan tersebut. Akhirnya tempat tersebut menjelma sebuah danau.
Referensi:
Referensi:
- Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
- Asal Mula Kelompen, kisah anak Belanda
- Putri Tidur, kisah anak Prancis
- Rusa Bermata Biru, kisah anak Amerika
- Putri Duyung Sirena, kisah anak Guam
- Menimbang Gajah, kisah anak Tiongkok
- Asal Mula Rodeo, kisah anak Amerika
- Raja Bertanduk, kisah anak Filipina
- Pemburu dan Burung Snipe, kisah anak Norwegia
- Air Mata Putri Tislet, kisah anak Maroko
- Pemburu dan Gorila, kisah anak Kongo
- Kisah Momotaro, kisah anak Jepang
- Asal Mula Danau Narran, kisah anak Australia
- Kisah Alibaba, kisah anak Iran
- Asal Mula Pohon Kelapa, kisah anak Chamorro
- Pohon Kacang Ajaib, kisah anak Inggris
- Murid-Murid Guru Gampar, kisah anak Malaysia
- Khek Dan Keledai, kisah anak Kamboja
- Ikan Untuk Raja, kisah anak Irak
- Asal Mula Singapura, kisah anak Singapura
- Penyebab Air Laut Asin, kisah anak Korea
- Guru Goso, kisah anak Tanzania
- Beruang Menari, kisah anak Jerman
- Urashima Taro, kisah anak Jepang
- Matahari dan Angin, kisah anak Amerika
- Berebut Kue, kisah anak Nigeria
- Tigran dan Ikan Kecil, kisah anak Armenia
- Si Kepala Tebal, kisah anak Kanada
- Pelikan Desa Kabrau, kisah anak Afrika Tengah