Dongeng anak asal mula danau Narran berasal dari negara Australia. Di suatu lembah di Australia, hiduplah Byamee bedan keluarganya. Sebuah sungai, berjulukan sungai Narran mengalir di lembah tersebut. Sungai Narran populer sebagai sarang buaya-buaya ganas. Para buaya ganas membangun lubang-lubang di sekitar sungai Narran sebagai sarang mereka.
Saat datang ekspresi dominan panas, Byamee bedan keluarganya akan mencari makanan. Sebagian masakan akan disimpan untuk persediaan di ekspresi dominan dingin. Mereka sudah terbiasa menyebarkan tugas. Byamee biasa bertugas mencari madu, sedang istri & anaknya bertugas mencari ubi jalar di hutan. Dalam mencari ubi jalar di hutan, istri Byamee biasa membawa kayu. Kayu tersebut dipakai untuk menggali tanah dan mengambil ubi jalar.
Suatu hari, setelah mencari ubi jalar, keranjang daerah ubi jalar istri Byamee sudah penuh. Ia bedan anaknya berjalan pulang melewati sungai Narran. Air sungai Narran terlihat sangat jernih. Mereka berdua kesannya memutuskan untuk mandi di sungai Narran.
Saat keduanya tengah mandi, tanpa disadari oleh keduanya, seekor buaya ganas mengawasi mereka berdua. Dengan cepat buaya ganas tersebut menyeret keduanya ke dalam lubang sarang buaya.
Sementara Byamee yg tengah mencari madu merasa ada sesuatu sudah terjadi terhadap anak & istrinya. Ia kemudian memutuskan pergi ke hutan mencari istri & anaknya. Saat melewati sungai Narran, Byamee melihat keranjang berisi ubi jalar milik istrinya tergeletak di pinggir sungai. Ia memanggil-manggil istri dan anaknya namun, tidak ada jawaban.
Khawatir anak istrinya dimangsa oleh buaya sungai Narran, Byamee segera bertindak. Menggunakan kesaktiannya, Byamee kemudian menggali tanah di pinggir sungai. Byamee mem.buat lubang sangat besar. Byamee kemudian mengalirkan air sungai ke dalam lubang buatannya. Akibatnya sungai Narran menjadi kering.
Byamee kemudian masuk ke dalam sungai Narran yg kering untuk mencari anak & istrinya. Akhirnya Ia berhasil menemukan mereka di dalam sebuah lubang sarang buaya. Segera Byamee menyecukup lamatkan anak dan istrinya. Selanjutnya Byamee mengalirkan kembali air dari lubang buatannya ke sungai Narran.
Lubang besar buatan Byamee sekarang sudah kering. Namun seiring waktu, lubang besar itu bertahap terisi oleh air hujan sampai menjadi sebuah danau. Saat ini, orang Australia menyebut danau tersebut dengan nama danau Narran atau Narran Wetlands.
Referensi:
Jika anda menyukai cerita anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:Referensi:
- Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
- Asal Mula Kelompen, cerita anak Belanda
- Putri Tidur, cerita anak Prancis
- Rusa Bermata Biru, cerita anak Amerika
- Putri Duyung Sirena, cerita anak Guam
- Menimbang Gajah, cerita anak Tiongkok
- Asal Mula Rodeo, cerita anak Amerika
- Raja Bertanduk, cerita anak Filipina
- Pemburu dan Burung Snipe, cerita anak Norwegia
- Air Mata Putri Tislet, cerita anak Maroko
- Pemburu dan Gorila, cerita anak Kongo
- Kisah Momotaro, cerita anak Jepang
- Asal Mula Danau Narran, cerita anak Australia
- Kisah Alibaba, cerita anak Iran
- Asal Mula Pohon Kelapa, cerita anak Chamorro
- Pohon Kacang Ajaib, cerita anak Inggris
- Murid-Murid Guru Gampar, cerita anak Malaysia
- Khek Dan Keledai, cerita anak Kamboja
- Ikan Untuk Raja, cerita anak Irak
- Asal Mula Singapura, cerita anak Singapura
- Penyebab Air Laut Asin, cerita anak Korea
- Guru Goso, cerita anak Tanzania
- Beruang Menari, cerita anak Jerman
- Urashima Taro, cerita anak Jepang
- Matahari dan Angin, cerita anak Amerika
- Berebut Kue, cerita anak Nigeria
- Tigran dan Ikan Kecil, cerita anak Armenia
- Si Kepala Tebal, cerita anak Kanada
- Pelikan Desa Kabrau, cerita anak Afrika Tengah