Alkisah pada zaman dahulu dekat dua ekor hewan yaitu Tupai & Ikan Gabus. Mereka tinggal di sebuah telaga di tempat Cerita rakyat Tupai & Ikan Gabus berasal dari tempat Kalimantan Barat.
Suatu hari Tupai tidak menemukan temannya, ikan Gabus, di tempat mereka biasa bertemu. Akhirnya Tupai mengunjungi rumah Ikan Gabus. Tupai risikonya mendapati bahwa ternyata ikan Gabus tengah sakit keras. Badan ikan Gabus terlihat lemah sebab sudah cukup usang tak mau makan. Ia kehilangan nafsu makan. Tupai membujuk temannya biar mau makan, tapi Ikan Gabus tidak berselera makan. Ikan Gabus menyampaikan bahwa sakitnya hanya bis,a diobati dengan memakan hati Ikan Yu. Tupai kemudian menunjukkan santunan pada sahabatnya untuk mencari hati Ikan Yu walaupun ia tahu Ikan Yu merupakan ikan paling ganas di telaga.
Tupai Dan Ikan Gabus Bersahabat Baik
"Hai sahabat rupanya engkau tengah sakit keras. Engkau harus makan biar bis,a sembuh. Aku akan membantumu mencari hati Ikan Yu?" Tupai menunjukkan bantuan.
"Tapi, Ikan Yu yaitu ikan yg paling ganas di telaga." kata Ikan Gabus.
"Tak apa-apa, engkau kan sahabat baikku. Aku akan mencari akal." kata Tupai lagi.
Tupai kemudian berpikir keras biar bis,a mendapat hati Ikan Yu. Sebenarnya ia sangat tsayat dengan keganasan Ikan Yu. Walaupun Ikan Yu sangat ganas tapi Tupai harus mendapat hati Ikan Yu demi kesembuhan temannya. Akhirnya ia mendapat logika untuk memakai buah kelapa biar bis,a masuk ke badan Ikan Yu. Tupai memanjat sebuah pohon kelapa, melubangi sebuah kelapa sampai airnya habis keluar, kemudian ia memasuki buah kelapa tersebut dan menceburkannya ke dalam telaga.
Tupai terombang-ambing di telaga menaiki buah kelapa yg sudah ia lubangi. Tidak cukup usang kemudian muncul Ikan Yu. Ikan tersebut pribadi menelan buah kelapa yg dinaiki Tupai. Tupai berlindung di dalam buah kelapa dari taring Ikan Yu yg sangat tajam bagai pisau. Sesudah berada di dalam perut Ikan Yu, Tupai segera menjulurkan tangannya keluar dari buah kelapa. Tupai berbisnis mengambil hati Ikan Yu. Perbuatan Tupai tersebut mem.buat Ikan Yu merasa kesakitan. Sesudah cukup usang meronta-ronta, risikonya Ikan Yu sudah tidak tahan menahan rasa sakitnya . Ikan Yu risikonya mati menggelepar terdampar di pinggir telaga. Sesudah merasa kondusif dengan final hidup Ikan Yu, Tupai segera keluar dari perut Ikan Yu dengan membawa hatinya. Ia segera pergi ke rumah Ikan Gabus untuk menyerahkan hati Ikan Yu.
Ikan Gabus Sembuh Dari Sakit
"Hai Ikan Gabus bagaimana kondisimu? Ini aku bawakan hati Ikan Yu. Semoga dengan memakannya engau akan sembuh." kata Tupai pada Ikan Gabus.
"Benarkah engkau berhasil mengambil hati Ikan Yu yg sangat ganas? Engkau memang temanku yg paling baik hai Tupai. Aku sangat berterima kasih padamu." kata Ikan Gabus.
Kemudian Ikan Gabus segera memakan hati Ikan Yu. Sesudah memakan hati Ikan Yu, tak cukup usang kemudian Ikan Gabus pun sembuh dari sakitnya. Tupai berhasil membantu temannya dengan memakai akalnya, walaupun hal itu nyaris membunuhnya.
Referensi:
- Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta: Buku Pintar.
- Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.
Jika anda menyukai dongeng rakyat ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga cerita rakyat Kalimantan Barat lainnya:
- Tupai dan ikan gabus
- Batu menangis