Cerita Cinta Romantis "Bidadari Yang Menghilang"
Elisa begitu aku memanggilnya,gadis manis elok nan rupawan.Buatku beliau ialah sesosok malaikat kecil,Sang Bidadari yg sanggup terangkan kegelapan dan sekarang ia tlah menjadi penerang untuk jalanku yg tadinya sedikit tanpa araH.
Ini kisahku....
Seperti kebiasaan orang mengisi waktu paginya dengan seteguk Teh hangat atau secangkir kopi pahit dengan sedikit cemilan.Ahhh... tapi rasanya semua itu belum lengkap tanpa membaca kabar info hari ini.
Masih saja ku tunggui langganan tukang koran yg selalu rajin menghantarkannya ke rumahku.
Akhirnya tak berselang usang tiba juga yg kutunggu-tunggu.Belum hingga depan teras sudah ku sambut dengan sedikit kata berbau emosi..
"Bang,ko datangnya telat sih?"
maaf mas,agak telat datangnya,soalnya tadi msih nungguin bos. sedikit pembelaannya yg terlontar dari ekspresi Tukang koran tersebut.Pikirku masa bodo lah,yg penting aku masih bisa menyempatkan diri membaca kabar info hari ini sebelum mengawali aktifitas perkuliahanku yg Padat.Hari itu nampak lain,kulihat kabar info tak satupun membuat. pikiranku tertarik untuk sedikit saja membacanya,terlihat kedaluwarsa dan biasa saja.Ku buka lembar demi lembar,sampai hasilnya aku melihat sebuah rubrik yg membuat.ku sedikit tertarik.yah sebuah rubrik Halaman distributor jodoh..aslinya aku paling anti dengan publikasi nomor handphone secara terang-terangan,tapi mau gimana lagi,itu syarat utama yg harus di penuhi dalam rubrik tersebut kalau ingin mencari pasangan.
Mungkin rasa jenuh sesudah putus dengan pacarku terdahulu,membuat. kelsayaanku sedikit terlihat aneh,termasuk keisenganku mencantumkan nama,nomor handphone beserta acara atau aktifitasku dikala ini pada sebuah koran harian tersebut.Satu dua hari aku belum melihat reaksi apa-apa. Handphoneku masih sunyi dari panggilan masuk orang-orang yg tak kukenal.Sampai pada hari ketiga dikala aku masih memejamkan mata ini,terdengar beberapa kali nyaring bunyi ringthone dari arah handphoneku yg kutaruh disamping kawasan tidurku terasa memekik telinga.Masih sedikit malas mengangkat telephone alasannya jiwa yg terasa belum menyatu dengan raga,rupanya ngantuk masih saja membuat.ku malas untuk beranjak dari kawasan tidurku.
Tetapi perlahan aku mulai mengarahkan tanganku,mengambil Handphone yg kutaruh di samping kawasan tidurku..
"Ahhh siapa sih pagi-pagi udah nelfon"
gerutu aku dalam hati kecilku.
Halo bisa bicara dengan Andra...???terdengar bunyi yg begitu halus,baygan yg terlintas di benakku ialah sesosok cewek cantik,nan lembut.Sedikit aku tercengang dan mengira itu ialah telfon nyasar alias salah sambung.Tapi tak usang kemudian aku menjawab dengan nada lirih "ini siapa yah....???"
tanpa menunggu usang gadis itu merespon pertanyaanku" Nama aku Elisa,kamu Andra yah..?? boleh kenalan ga? aku dapet nomor kau dari koran,waktu aku iseng baca-baca info barusan,saya test eh ternyata nyambung juga."Dari situ barulah ku tersadar,matsaya eksklusif terbelalak dan tanpa rasa ngantuk lagi ku ladeni percakapanya.
Pikirku toh niat baiknya untuk sekedar berkenalan saja masa harus ku tolak.Setelah usang ngobrol ngalor-ngidul dan saling memperkenalkan diri,saya merasa sedikit dekat dengannya,mungkin alasannya pembawaan gadis itu yg begitu ceria,bersahabat dan nyambung.
Setelah 2 hingga 3 kali aku bekerjasama melalui telefon,kamipun tetapkan untuk ketemuan di suatu tempat.Memang waktu itu aku tidak berani ketemu dengannya sendirian,lalu sayapun tetapkan untuk mengajak 2 orang sahabatku.saat beliau menegurku aku kaget,karena kulihat sosok gadis yg begitu terlihat menarik.saya eksklusif suka pada awal pandangan pertama.Namun dikala yg kulihat pertama kali kekecewaan terlintas di raut wajahnya,saya sedikit paham,mungkin alasannya aku tiba tidak sendirian,sehingga suasananyapun jadi agak berbeda.tapi tak usang aku eksklusif meminta maaf,beruntunglah ia seorang gadis yg sangat pengertian jadi semuanya tak di permasalahkan
Waktu terasa berjalan begitu cepat,tanpa terasa hari sudah menjelang sore,akhirnya kusudahi pertemuan ini,toh besok atau lusa masih ada waktu untuk berjumpa kembali.sesampainya di rumah aku tak lupa menghubungiya dan menanyakan apakah beliau hingga dirumah dengan selamat, sedikit lega alasannya ternyata ia sudah hingga di rumah sebelum aku hingga duluan.Setelah itu aku sempat menjadi pendengar yg baik lewat telephone genggamku ketika di melsayakan pembicaraan yg agak serius,rupanya beliau ingin berterus terperinci kalau ia ternyata menyimpan perasaan yg begitu Istimewa kepadsaya.setelah mendengar eksklusif dari bibir tipisnya bahwa ia ternyata menyukaiku,ekspresi bahagia tanpa sadar menyelimutiku..dengan girangnya ku meloncat.... yah... gayung pun bersambut" tetapi tak usang kemudian aku kaget bukan main,ternyata di simpulan pengucapanya ia mengungkapkan kejujuranya bahwa ia sudah mempunyai potongan jiwa yg lain.semenjak itu aku jadi tak berharap banyak kepadanya.
Sampai suatu ketika ia mengajakku untuk bertemu,rupanya pertemuan itu dilandasi dengan sebuah akar permasalahan yg sedang terjadi antara dirinya dan pacarnya.Aneh,,, beliau mengajakku bertemu di kawasan yg tidak biasa,malam itu di suatu cluub atau discotique,saya bersama kedua sahabatku pergi ke sana.Rupanya beliau sedang ada problem yg berat sehingga ia tetapkan untuk melsayakan pertemuan dennganku di sebuah Cluub malam."kamu aneh...!! kenapa kita mesti ketemu di kawasan menyerupai ini sih?"
Aku lagi stres nih,cowok aku brengsek,,," itulah sedikit kata yg terucap dari mulutnya,tetapi aku tidak mau bertanya lebih,karena pikirku aku tak mau mencampuri urusannya.Aku mengira kalau beliau ialah wanita glamour,dan suka dengan minuman penghangat,tak usang kemudian aku memangil Waitress untuk memesan sedikit minuman penghangat.Tetapi ia menolak,saya tidak biasa minum alkohol,saya minta orange juice aja" katanya. Baiklah akan segera ku pesan untukmu.tak usang kemudian sayapun memesan 1 orange juice dan 2 botol bear. Setelah itu Aku bersama beliau dan kedua temanku ikut Larut dalam suasana cluub yg semakin malam semakin panas.
tak usang berselang ia kemudian menggandeng kedua lengankku dan mengajakku ke tengah untuk joget,sampai aku betul2 nervous dikala ia impulsif memelukku seraya berbisik,
"Aku ialah saya,saya tak bisa menjadi menyerupai dirimu,saya bukan bab dari dirimu,tetapi hari ini ijinkan aku menghuni relung hatimu yg kosong.Diandra,,Hari kemarin ialah masa laluku kalau hari ini aku dekat denganmu itu merupakan hal yg indah buatku,dan kalau aku bisa mencintaimu kelak dengan sepotong hati ini yg dalam keadaan terluka,maafkan aku alasannya tak sempat engkau mempunyai kepingan hati ini dalam keadaan sempurna.namun kalau engkau mau menerimanya ialah sebuah anugerah yg besar.Dalam keadaan tersayat kutitipkan sekeping hati kepadamu dengan impian engkau bisa mengobati luka lamsaya.Aku percaya kepadamu,karena aku percaya dengan naluriku.
Hari kemarin aku mulai mengagumimu dan hari ini aku berguru mencintaimu.Harapanku hanya satu,janganlah engkau menyerupai masa laluku yg penuh dengan kedustaan".
Kemudian kutatap wajahnya,saya melihat gesekan luka yg begitu mendalam tersirat dari wajahnya,tetesan air mata itu sudah cukup membuat.ku yakin,bahwa ia teramat sangat kecewa dengan masa lalunya,dengan kekasih hatinya itu
Ku rangkul pundaknya,perlahan ku usap air matanya,saat itu aku tak peduli dengan bunyi musik DJ yg memecah pendengaran aku tak memperhatikan seelilingku,bahkan aku menganggap yg ada hanyalah aku denganya tanpa ada seorangpun di sekelilingku.
"Elisa... Kemarin ialah sebuah kenangan,engkau harus bangkit dengan semangatmu hari ini,dan hidup untuk hari esok.Kita tidak akan pernah tau akan arti dari sebuah usaha tanpa adanya kegagalan.Kita tak akan pernah mengerti Makna hidup ini tanpa kegagalan,dan tak akan menjadi lebih bijak tanpa menemukan kegagalan.Hari ini engkau titipkan hatimu di relung jiwsaya,dalam keadaan luka parah.Aku tak tau apakah aku mapu,untuk mengobati luka-lukamu itu, tetapi aku kan berusaha seampu aku bisa.Aku berjanji,kan ku kembangkan sayap putihmu untuk bisa kau kepakkan kembali.Suatu dikala kau bisa ajak aku untuk terbang ke surga cintamu.Syorga kawasan kita bernaung.Pada langit ku kanfaskan namamu,pada udara ku alirkan energi Cinta kita.agar dunia tau bahwa engkau ialah permaisuriku.
Akupun mencintaimu,walaupun hari kemarin aku tak ingin berharap banyak pada cintsaya kepadamu yg sudah berpunya..Namun hari ini aku yakin,Tuhan anugerahkan kepada kita sebuah cinta,untuk kita jaga,kita bina dan kita pelihara.
Aku bukanlah masa lalumu, aku ialah masa depanmu,karena aku tak pernah punya kenangan indah bersamamu,apalagi kenangan pahit dan tak pernah terlintas dalam benakku akan menjadi menyerupai masa lalumu.
Aku tak sama dengan dirinya,saya tak sama dengan masa lalunya.Aku lahir dari kemiskinan cinta,Aku hidup dengan kekrisisan kasih sayg.Namun aku tak pernah mengemis cinta,jika hari ini aku ditakdikan untuk itu,maka aku hanya akan mengemis cinta untuk dikala ini saja dan hanya kepadamu.
Aku ialah masa depan yg kau percayakan.Aku kan menjadi payung dalam gesekan luka lamamu,kan ku obati sebisa aku mampu.kan ku satukan kepingan hatimu yg retak oleh masa lalumu.
"Diandra.terimakasih atas apa yg kau ungkapkan,dan kuyakin tuturmu itu keluar dari lubuk hatimu yg paling dalam,hari ini luksaya sedikit terobati,dan ku yakin esok kan kembali menyerupai semula"
Cerita romantis lainnya => Playboy Falling in love