Mbok Randa Dadapan merasa sangat heran melihat perilaku Ande Ande Lumut alasannya bersikap hirau pada banyak perempuan tetapi begitu bersemangat ketika melihat Kleting Kuning yg kumal dan bau. “Kamu kenapa nak? Banyak perempuan cantik-cantik kau tolak malah mendekati perempuan kumal dan bau.” kata Mbok Randa Dadapan pada Ande Ande Lumut.
“Ibu, jangan menilai Kleting Kuning dari fisiknya. Ia bisa menjaga kehormatannya. Ia menolak dicium dan mencium Yuyu Kangkang. Tidak menyerupai gadis-gadis lainnya. Dialah calon istri terbaik bagiku.” jawab Ande Ande Lumut.
Kleting Kuning mengetahui betul gejala suaminya, Raden Putra. Ia sangat yakin bahwa Ande Ande Lumut yakni Raden Putra, suaminya tercinta yg secukup usang ini ia cari. Segera ketika itu juga di depan orang banyak, Kleting Kuning membuka penyamarannya bahwa ia yakni Dewi Candra Kirana. Semua orang yg melihatnya sangat terkejut. Mereka sangat terpesona oleh kecantikan Dewi Candra Kirana. Kegemparan pun semakin menjadi ketika Ande Ande Lumut pun membuka penyamarannya bahwa ia yakni Raden Putra, Pangeran Kerajaan Jenggala. Keduanya kemudian kembali hidup senang sebagai suami istri.
Referensi:
Referensi:
- Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta: Buku Pintar.
- Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.
Jika anda menyukai dongeng rakyat ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga cerita rakyat Jawa Tengah lainnya:
- Legenda Rawa Pening
- Legenda Aji Saka
- Legenda Kawah Sikidang
- Ande-Ande Lumut
- Jaka Tarub
- Timun Mas
- Asal Mula Nama Kota Salatiga
- Legenda Baturaden
- Asal Mula Kanjeng Ratu Kidul
- Asal Mula Nama Lemah Gempal
- Asal Usul Gunung Merapi