bunda sejati. Dia merasa sangat berdosa kepada ibunya. Tanpa berpikir panjang, si anak kucing segera pulang untuk menemui ibunya. Sejak ketika itu ia tidak lagi menjadi kucing yg manja dan malas.
Referensi:
- Prahana, Naim Emel. 1988. Dari Bengkulu 2, Jakarta: Grasindo
- Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta: Buku Pintar.
- Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.
Jika anda menyukai dongeng rakyat ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga cerita rakyat Bengkulu lainnya:
- Ular Ndaung Dan Si Bungsu
- Ular Kepala Tujuh
- Keramat Riak
- Asal Usul Pagar Dewa
- Bunda Sejati
- Putri Gading Cempaka
- Batu Amparan Gading
- Batu Kuyung
- Bujang Awang Tabuang
- Asal Mula Nama Bengkulu
- Putri Serindang Bulan