Cerita Pemburu Dan Burung Snipe, Dongeng Norwegia

 mengenai kisah pemburu dan burung snipe Cerita Pemburu Dan Burung Snipe, Dongeng Norwegia
Berikut dongeng anak dari negara Norwegia, mengenai kisah pemburu dan burung snipe. Di hutan Norwegia hidup sejenis burung puyuh berparuh panjang. Burung ini dinamakan burung Snipe. Burung Snipe hanya hidup di hutan Norwegia. Banyak para pemburu berbisnis menjaring atau bahkan menembak mati burung Snipe, untuk mereka jual ke pasar.
Di suatu hari, ada seekor burung Snipe betina melihat seorang pemburu memasuki hutan. Ia berbisnis melindungi anak-anaknya biar tidak ditembak mati oleh pemburu. Karenanya Si Burung Snipe betina menghadang si pemburu. “Wahai Tuan Pemburu baik hati. Aku mohon padamu, jangan Engkau menembak mati anak-anakku.” kata burung snipe memelas.

“Apa? Aku kemari untuk berburu burung Snipe. Sebaiknya Aku menembakmu sekarang.” Si Pemburu kemudian mengarahkan senapannya pada induk burung Snipe. Namun melihat burung snipe terlihat memohon sepenuh hati, si pemburu pun mengurungkan niatnya menembak si burung snipe.

“Baiklah. Aku tak akan membunuhmu.” kata si pemburu.

“Terimakasih Tuan Pemburu. Jika di tengah hutan Engkau menemukan burung-burung snipe cantik, mereka ialah anak-anakku. Aku harap Tuan tidak membunuh mereka.” kata burung snipe.

“Baiklah. Aku tak akan menembak anak-anakmu.” Si pemburu kemudian melanjutkan perjalanannya masuk ke dalam hutan. Sementara si burung Snipe kembali pulang ke sarangnya. Induk burung Snipe tidak mendapati anak-anaknya di dalam sarangnya. Ia pun dengan perasaan khawatir menunggu anak-anaknya pulang. Namun sampai sore hari, bawah umur burung Snipe tak kunjung pulang ke sarangnya. Induk burung Snipe kemudian terbang keluar sarang untuk mencari anak-anaknya.

Di tengah jalan menuju desa, induk burung Snipe bertemu dengan si pemburu. Betapa terkejutnya induk burung Snipe melihat si pemburu ternyata membawa anak-anaknya. Induk burung Snipe sangat murka pada pemburu.

“Hai Tuan Pemburu. Bukankah Engkau sudah berjanji tak akan menangkap anak-anakku yg cantik? Kenapa Engkau melanggar janjimu?” kata induk burung Snipe marah.

“Bagaimana Engkau ini? Kau bilang anak-anakmu ialah burung-burung Snipe cantik. Sedangkan aku hanya menangkap burung-burung Snipe jelek.” kilah si pemburu.

“Seburuk apapun mereka, bagiku mereka ialah burung-burung Snipe cantik.” induk burung Snipe meratapi kebodohannya. Seharusnya Ia menjelaskan gejala anak-anaknya biar si pemburu bis,a mengenali mereka.

Referensi:
  1. Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
Jika anda menyukai cerita anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:

  1. Asal Mula Kelompen, cerita anak Belanda
  2. Putri Tidur, cerita anak Prancis
  3. Rusa Bermata Biru, cerita anak Amerika
  4. Putri Duyung Sirena, cerita anak Guam
  5. Menimbang Gajah, cerita anak Tiongkok
  6. Asal Mula Rodeo, cerita anak Amerika
  7. Raja Bertanduk, cerita anak Filipina
  8. Pemburu dan Burung Snipe, cerita anak Norwegia
  9. Air Mata Putri Tislet, cerita anak Maroko
  10. Pemburu dan Gorila, cerita anak Kongo
  11. Kisah Momotaro, cerita anak Jepang
  12. Asal Mula Danau Narran, cerita anak Australia
  13. Kisah Alibaba, cerita anak Iran
  14. Asal Mula Pohon Kelapa, cerita anak Chamorro
  15. Pohon Kacang Ajaib, cerita anak Inggris
  16. Murid-Murid Guru Gampar, cerita anak Malaysia
  17. Khek Dan Keledai, cerita anak Kamboja
  18. Ikan Untuk Raja, cerita anak Irak
  19. Asal Mula Singapura, cerita anak Singapura
  20. Penyebab Air Laut Asin, cerita anak Korea
  21. Guru Goso, cerita anak Tanzania
  22. Beruang Menari, cerita anak Jerman
  23. Urashima Taro, cerita anak Jepang
  24. Matahari dan Angin, cerita anak Amerika
  25. Berebut Kue, cerita anak Nigeria
  26. Tigran dan Ikan Kecil, cerita anak Armenia
  27. Si Kepala Tebal, cerita anak Kanada
  28. Pelikan Desa Kabrau, cerita anak Afrika Tengah

Subscribe to receive free email updates: