Berikut dongeng anak dari negara Prancis, Putri Tidur. Dahulu kala di sebuah kerajaan di wilayah Prancis, tengah diadakan sebuah pesta penyambutan kelahiran putri raja. Sang Raja & Sang Ratu sudah cukup usang menanti kelahiran putri yg akan melengkapi kebahagiaan mereka. Dalam pesta tersebut, Raja mengundang tujuh orang penyihir putih baik hati untuk mendoakan putrinya.
Satu-persatu para penyihir baik mendoakan putri Raja. Ketika hingga pada penyihir keenam menunjukkan doa, tiba-tiba tiba seorang penyihir jahat. “Berani sekali kalian tidak mengundangku! Aku tak terima perlsayaan kalian! Aku kutuk putri raja kelak akan meninggal tertusuk pemintal benang!” teriak penyihir jahat marah.
Sesudah mengutuk putri raja, Si Penyihir jahat kemudian pergi. Pada ketika itulah penyihir ketujuh menunjukkan doannya. “Mohon maaf wahai Raja Bijaksana, Aku tak bis,a menghapus kutukan Si Penyihir jahat. Tapi aku bis,a mengubah sihirnya. Jika Sang Putri tertusuk pemintal benang, Sang putri tidak akan mati, tapi Ia hanya akan tertidur secukup usang 100 tahun.”
Menghadapi bahaya penyihir jahat, Sang Raja memerintahkan para prajurit kerajaan untuk membuang semua alat pemintal benang. Sang Raja sangat mengasihi putrinya, jadi Ia akan melsayakan apapun untuk melindungi putrinya.
Penyihir jahat mengetahui bisnis Raja membuang semua pemintal benang. Penyihir jahat tidak kehilangan akal, Ia menyamar menjadi seorang nenek tua. Penyihir jahat lantas mendatangi putri raja. Ia membujuk Putri Raja semoga mau memintal benang memakai alat yg dibawanya. Pada ketika itulah kutukan penyihir jahat terjadi. Tangan Putri Raja tertusuk alat pemintal benang, oleh karenanya, Ia tertidur secukup usang 100 tahun. Ternyata, kutukan tersebut tidak berlsaya hanya untuk Sang Putri, tetapi berlsaya juga untuk seluruh kerajaan. Seluruh isi kerajaan pun tertidur secukup usang 100 tahun. Si Penyihir jahat merasa besar hati sebab kutukannya berhasil. Ia kemudian merubah dirinya menjadi seekor naga hitam untuk menjaga kerajaan tersebut.
Seratus tahun kemudian, tiba seorang pangeran tersesat ke kerajaan tersebut. Sesampainya di pintu kerajaan, seorang penyihir baik meminta bantuannya untuk menolong Sang Putri & seisi kerajaan. “Pangeran, Engkau harus membantu Sang Putri dan kerajaan ini dari dampak sihir jahat.” kata penyihir baik.
Penyihir baik kemudian menunjukkan sebuah pedang kepada pangeran. Pedang tersebut bis,a memantulkan cahaya. Saat pangeran memasuki kerajaan, si Naga hitam penjelmaan penyihir jahat, dengan cepat menyerangnya. Sang pangeran menangkis serangan penyihir jahat memakai pedangnya. Serangan sihir dari penyihir jahat memantul setelah mengenai pedang pangeran. Serangan sihir tersebut justru mengenai badan si penyihir jahat. Akhirnya si penyihir jahat mati terkena ilmu sihirnya sendiri.
Untuk menghilangkan dampak sihir jahat, Si penyihir baik kemudian meminta sang pangeran untuk mencium pipi putri tidur. Keajaiban pun terjadi. Putri tidur terbangun dari tidur panjangnya. Seluruh penghuni kerajaan pun terbangun seiring hilangnya sihir dari penyihir jahat.
Referensi:
Jika anda menyukai kisah anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:Referensi:
- Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
- Asal Mula Kelompen, kisah anak Belanda
- Putri Tidur, kisah anak Prancis
- Rusa Bermata Biru, kisah anak Amerika
- Putri Duyung Sirena, kisah anak Guam
- Menimbang Gajah, kisah anak Tiongkok
- Asal Mula Rodeo, kisah anak Amerika
- Raja Bertanduk, kisah anak Filipina
- Pemburu dan Burung Snipe, kisah anak Norwegia
- Air Mata Putri Tislet, kisah anak Maroko
- Pemburu dan Gorila, kisah anak Kongo
- Kisah Momotaro, kisah anak Jepang
- Asal Mula Danau Narran, kisah anak Australia
- Kisah Alibaba, kisah anak Iran
- Asal Mula Pohon Kelapa, kisah anak Chamorro
- Pohon Kacang Ajaib, kisah anak Inggris
- Murid-Murid Guru Gampar, kisah anak Malaysia
- Khek Dan Keledai, kisah anak Kamboja
- Ikan Untuk Raja, kisah anak Irak
- Asal Mula Singapura, kisah anak Singapura
- Penyebab Air Laut Asin, kisah anak Korea
- Guru Goso, kisah anak Tanzania
- Beruang Menari, kisah anak Jerman
- Urashima Taro, kisah anak Jepang
- Matahari dan Angin, kisah anak Amerika
- Berebut Kue, kisah anak Nigeria
- Tigran dan Ikan Kecil, kisah anak Armenia
- Si Kepala Tebal, kisah anak Kanada
- Pelikan Desa Kabrau, kisah anak Afrika Tengah