Dongeng dongeng rakyat yg akan di kisahkan pada artikel kali ini ialah berasal dari negara Jerman. Sekedar kilas balik bahwa sebelum menjadi negara besar menyerupai ketika ini, jerman terbagi menjadi dua negara yakni Jerman Barat dan Jerman Timur, dan jauh sebelum ini Negara Jerman juga mempunyai banyak dongeng atau dongeng yg menarik untu di simak menyerupai dongeng wacana Gadis berbaju merah dan Bukit Loreley yg akan aku ceritakan pada artikel ini.
Penasaran bagaimana kisahnya?, pribadi saja simak dongeng dongeng rakyat Jerman berikut ini
Gadis Berbaju Merah
Dahulu kala, disebuah desa di Jerman, ada seorang gadis kecil yg cantik. Ia suka sekali menggunakan jubah merah sumbangan neneknya. Orang-orang pun memanggilnya Gadis Berjubah Merah.
Pada suatu hari, Gadis Berjubah Merah disuruh ibunya mengantarkan makanan ringan manis untuk sang nenek yg sedang sakit. Rumah neneknya terletak di desa yg ada di balik hutan. Untuk menuju kesana, Gadis Berjubah Merah harus melewati hutan. Ibunya berpesan semoga ia tidak berbicara dengan orang asing, terutama ketika melewati hutan.
Saat melewati hutan, ia bertemu dengan serigala yg jahat. Serigala pun bertanya ke mana tujuan Gadis Berjubah Merah. => Lanjutkan membaca
Bukit Loreley
Konon di watu tadi dulu seringkali terlihat duduk seorang gadis bagus yg sedang patah hati. Gadis bagus tadi sering bersenandung sembari membelai rambutnya yg kuning keemasan diterpa cahaya bulan. Penampakan gadis bagus dan bunyi nyanyiannya inilah yg dianggap sering menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan dan karam di bab pemikiran sungai ini.
Konon alasannya ialah para kapten kapal terpesona sehingga tidak berkonsentasi, dan terjadilah gesekan atau kecelakaan kapal. Yang pasti, bab sungai di wilayah ini termasuk bab yg tersempit namun yg terdalam, kebetulan juga merupakan jalur yg menikung. Bisa jadi, kecelakaan kapal yg terjadi alasannya ialah pusaran air sungai atau fenomena alam lainnya.Sumber http://ceritadandongengrakyat.blogspot.co.id/
Namun yg pasti, pemandangan dari bukit setinggi kira-kira 125 m dari permukaan sungai ini memang indah sekali. Dari atas, kita dapat menikmati hilir mudiknya kapal, kereta api yg melintas maupun hilir mudiknya kendaraan beroda empat di sepanjang pimgiran sungai Rhine. Juga hamparan perbukitan nan hijau di wilayah seberang sungai Rhine. => Lanjutkan membaca