Dongeng Cerita Rakyat Yunani "Rubah Yang Pintar"
"Ah, dasar makhluk belang bodoh. Kau niscaya sangat udik hingga menanyakan hal itu? Tentu saja aku bisa selamat dengan gampang dari incaran pemburu. Aku punya banyak keahlian. Tidak menyerupai kau. Kau niscaya makhluk tidak mempunyai kegunaan dan tidak punya keahlian, kan?" kata rubah sombong.
"Wah, benar. Kau memang hewan yg hebat. Aku percaya kau punya banyak keahlian. Kalau aku sih hanya punya satu keahlian," kata kucing mengagumi rubah.
"Memangnya apa keahlianmu?" tanya rubah sambil menyindir.
"Saat anjing-anjing pemburu mengejarku, aku bisa naik ke atas pohon untuk menyelamatkan diri," jawab kucing.
"Hanya itu?" kata rubah meledek kucing
"Aku punya ratusan keahlian dan siasat. Akulah hewan paling cendekia di hutan ini," kata rubah lagi.
Tiba-tiba, terdengar bunyi anjing pemburu dari arah desa. Dari kejauhan, terlihat ada empat ekor. Dengan cepat, kucing pun naik ke atas pohon dan duduk di dahan pohon paling tinggi.
Sementara, rubah berlari kencang untuk menghindari kejaran anjing pemburu. Tapi, secepat apapun rubah berlari, empat anjing pemburu berhasil mengepungnya.
"Pergunakan keahlianmu yg banyak itu!" teriak kucing pada rubah!
Tapi terlambat, anjing-anjing pemburu telah berhasil melumpuhkan rubah. Rubah yg sombong pun mati diterkam empat anjing pemburu.
Menyaksikan hal itu, kucing merasa kasihan kepada rubah. "Ah, Tuan Rubah. Ternyata ratusan keahlianmu tidak satu pun yg bisa menyelamatkanmu dari anjing pemburu. Andai saja kau bisa naik keatas pohon menyerupai saya, niscaya akan selamat." kata kucing dengan bunyi pelan.
Dongeng dari Yunani lainnya => Pahlawan Achilles