Cinderella ialah seorang putri anggun yg malang. Setelah ibu dan ayahnya meninggal, dia tinggal bersama ibu tiri dan dua saudara tiri yg jahat. Ia disuruh bekerja keras siang dan malam. Sementara, sang ibu tiri dan dua saudara tirinya hanya bermalas-malasan. Walaupun begitu, Cinderella tidak mengeluh. Ia selalu mengerjakan tugasnya dengan riang gembira. Itu sebabnya ibu peri sangat sayg kepadanya.
Dongeng Cerita Rakyat Prancis "Cinderella"
Suatu hari, pangeran mengadakan pesta untuk menentukan calon istri. Semua keluarga darah biru dari seluruh negeri diundang kepesta itu. Ibu tiri dan dua saudara tiri Cinderella tidak mau ketinggalan. Mereka pun berencana untuk pergi dengan dandanan terbaik.
Cinderella aslinya ingin ikut ke pesta. Tapi, ibu tirinya melarang. "Dasar tidak tahu malu. Kau kerja saja di rumah !" hardik ibu tiri. Cinderella duka sekali. Ia termangu di depan jendela tirinya berangkat ke pesta. Saat itu, ibu peri datang. Ia merasa kasihan kepada Cinderella. "Kau ingin tiba ke pesta itu?" tanya ibu peri. Cinderella pun mengangguk.
"Kalau begitu, pergilah !" kata ibu peri.
"Tapi, aku tidak punya pakaian yg bagus, " kata Cinderella.
Ibu peri melambaikan tongkat ajaibnya. Seketika itu, Cinderella pun berubah jadi putri jelita yg mengenakan baju sangat indah dan spasang sepatu kaca. Cinderella berteriak kegirangan. Namun ibu peri berpesan kepada Cinderella.
"Pergilah ke pesta itu. Tapi ingat, sebelum tengah malam kamu harus sudah pulang. Sebab, sehabis tengah malam, kamu akan kembali berubah ibarat semula," kata ibu peri.
Cinderella mengangguk tanda mengerti. Ia pun berangkat dengan kereta kuda yg terbaik sumbangan ibu peri.
Setibanya di pesta, semua orang terpesona melihat kecantikan Cinderella. Pangeran juga terpesona melihatnya. Lalu, dia mengajak Cinderella berdansa. Mereka asyik sekali berdansa sampai-sampai lupa waktu.
Tidak terasa tengah malam hampir tiba. Cinderella teringat pesan ibu peri. Dengan tergesa-gesa, Cinderella berpamitan kepada pangeran dan berlari pulang. Pangeran mencoba mengejar, tapi Cinderella sudah menghilang. Namun, lantaran terburu-buru, sebelah sepatu beling Cinderella pun terlepas. Pangeran pun mengambil sepatu beling yg tertinggal itu. Pangeran tidak sanggup melupakan Cinderella. Ia mendatangi semua rumah diseluruh negeri untuk menemukannya. Ia menyuruh semua perempuan muda untuk mencoba sepatu kaca. Tapi, tidak ada seorang pun yg kakinya pas dengan sepatu beling itu.
Suatu hari, tibalah pangeran dirumah Cinderella. Dua saudara tiri Cinderella mencoba sepatu beling itu. Tapi, tidak ada yg pas. Pangeran pun beranjak pulang dengan raut kecewa.
Saat keluar rumah, dia melihat Cinderella yg sedang menyapu halaman. Pangeran mengamati wajah Cinderella dengan seksama. Ia merasa mengenal wajah itu. Lalu, dia menyuruh Cinderella mencoba sepatu kaca.
Ibu tiri Cinderella berusaha melarang. "Ia hanya pembantuyg kotor, Pangeran. Ia tidak pantas mencoba sepatu beling itu," katanya.
"Tidak! Semua perempuan di negeri ini boleh mencobanya," serga pangeran. Ibu tiri Cinderella hanya sanggup membisu sambil tertunduk malu.
Cinderella mulai mencoba sepatu beling itu. Ternyata, pas sekali dengan kakinya. Pangeran bangga sekali melihatnya. Ia sangat yakin Cinderella ialah perempuan yg dia cari-cari.
Pangeran karenanya memboyong Cinderella ke istana dan menikahinya. Sejak dikala itu, mereka hidup senang selamanya. Sementara, ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella menerima eksekusi dari pangeran dikarenakan telah menyiksa Cinderella.
Dongeng dari Prancis lainnya => Putri Sejati