Cerita Urashima Taro, Dongeng Anak Jepang

 dahulu kala hidup seorang cowok baik hati berjulukan Urashima Taro Cerita Urashima Taro, Dongeng Anak Jepang
Menurut dongeng anak dari negara Jepang, dahulu kala hidup seorang cowok baik hati berjulukan Urashima Taro. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah di tepi pantai. Ibunya sudah berusia lanjut. Sehari-hari, Urashima Taro mencari nafkah dengan mencari ikan di laut. Urashima Taro juga dikenal sebagai seorang cowok penyayg binatang. Suatu hari, Urashima Taro melihat sekelompok bawah umur tengah mempermainkan penyu di tepi pantai. Ia lantas bergegas mendekati bawah umur tersebut untuk menegur mereka.
“Hai anak-anak, jangan suka menyiksa binatang. Kalau tidak mau menghentikan perbuatan kalian, Aku akan memukul kalian.” teriakan Urashima mem.buat bawah umur berlarian ketsayatan. Urashima kemudian mengambil anak penyu tersebut untuk dikembalikan ke laut.

Beberapa tahun kemudian, dikala Urashima sedang mencari ikan di tengah laut, tiba-tiba muncullah seekor penyu besar. Ternyata, penyu itu yaitu penyu yg dahulu ditolong olehnya. Sebagai balas jasa, penyu tersebut membawa Urashima untuk melihat istana di dasar laut. Tentu saja Taro sangat bangga dengan ajuan si penyu.

Taro segera naik ke atas punggung penyu. Taro terpesona dengan pemandangan indah secukup usang perjalanan menuju istana dasar laut. Ketika sudah datang di istana dasar laut, Taro berdecak kagum.

Seorang putri manis muncul dari istana. Ia keluar menuruni sebuah tangga yg terbuat dari mutiara indah. Putri itu yaitu putri raja laut, berjulukan Putri Oto. Taro sangat bahagia bertemu dengan Putri Oto. Mereka berdua kemudian menjadi sahabat karib. Beberapa cukup lama, Taro menghabiskan waktu dengan bermain-main di istana dasar laut. Hingga suatu hari, Taro merasa sangat rindu kepada ibunya.

Taro kemudian berpamitan kepada Putri Oto. Sebelum Taro kembali ke desanya, Putri Oto menawarkan sebuah kotak mutiara. “Jika Engkau memerlukan bantuan, bukalah kotak ini.” kata Putri Oto.

Ketika sudah hingga di desanya, Taro merasa keheranan alasannya yaitu tidak mengenali desanya tersebut. Ibu & rumahnya sudah tidak ada. Tidak ada satupun orang di desanya yg ia kenali. Saat merasa kebingungan, Taro teringat dengan kotak mutiara pemberian Putri Oto.

Taro kemudian membuka kotak mutiara tersebut. Tiba-tiba, asap keluar dari kotak itu. Saat itu juga ketaknormalan terjadi. Taro yg masih berusia muda tiba-tiba saja berkembang menjadi seorang kakek tua. Awalnya ia merasa kaget dengan perukomponen pada tubuhnya. Namun kesudahannya Urashima Taro menyadari bahwa hari-hari yg sudah ia lalui di istana bawah laut, sama dengan waktu puluhan tahun di desanya.

Referensi:
  1. Damayanti, Astri, 2014, Dongeng Klasik 5 Benua, Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.
Jika anda menyukai kisah anak ini, silahkan bagikan melalui e-mail, media umum atau melalui situs web lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link balik ke caritasato.blogspot.com. Silahkan baca juga dongeng anak lainnya:

  1. Asal Mula Kelompen, kisah anak Belanda
  2. Putri Tidur, kisah anak Prancis
  3. Rusa Bermata Biru, kisah anak Amerika
  4. Putri Duyung Sirena, kisah anak Guam
  5. Menimbang Gajah, kisah anak Tiongkok
  6. Asal Mula Rodeo, kisah anak Amerika
  7. Raja Bertanduk, kisah anak Filipina
  8. Pemburu dan Burung Snipe, kisah anak Norwegia
  9. Air Mata Putri Tislet, kisah anak Maroko
  10. Pemburu dan Gorila, kisah anak Kongo
  11. Kisah Momotaro, kisah anak Jepang
  12. Asal Mula Danau Narran, kisah anak Australia
  13. Kisah Alibaba, kisah anak Iran
  14. Asal Mula Pohon Kelapa, kisah anak Chamorro
  15. Pohon Kacang Ajaib, kisah anak Inggris
  16. Murid-Murid Guru Gampar, kisah anak Malaysia
  17. Khek Dan Keledai, kisah anak Kamboja
  18. Ikan Untuk Raja, kisah anak Irak
  19. Asal Mula Singapura, kisah anak Singapura
  20. Penyebab Air Laut Asin, kisah anak Korea
  21. Guru Goso, kisah anak Tanzania
  22. Beruang Menari, kisah anak Jerman
  23. Urashima Taro, kisah anak Jepang
  24. Matahari dan Angin, kisah anak Amerika
  25. Berebut Kue, kisah anak Nigeria
  26. Tigran dan Ikan Kecil, kisah anak Armenia
  27. Si Kepala Tebal, kisah anak Kanada
  28. Pelikan Desa Kabrau, kisah anak Afrika Tengah

Subscribe to receive free email updates: